Membaca peluang pasar merupakan hal yang esensial yang wajib hukumnya
bagi seorang entrepreneur. Membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan
untuk bagi seorang entrepreneur yang ingin memulai usahanya, namun
sebagai pondasi saat kita bergelut di dunia bisnis. Karena kelihaian
kita dalam membaca peluang pasar tidak hanya dilakukan untuk memulai
suatu usaha, namun keahlian dalam membaca peluang usaha ini juga harus
dimiliki kita kita ingin mengembangkan usaha kita, melakukan segmentasi
pasar, maupun pada saat melakukan perluasan usaha Namun seringkali,
kemampuan membaca peluang pasar ini seringkali tidak pas sasaran,
sehingga apa yang telah menjadi ekspektasi pada saat kita memulai usaha
seringkali tidak tercapaiPertama-tama kita harus teliti dahulu konsep
dari melihat peluang usaha. Apa yang kita inginkan dari melihat peluang
usaha atau peluang bisnis? Jenis bisnis atau usaha untuk kita tekuni,
benar. Apa yang kita cari dari usaha atau bisnis yang kita tekuni?
Melihat
Membaca
peluang pasar diibaratkan seperti seorang anak yang ingin membaca,namun
sebelum ia bisa membaca ia harus bisa melihat hal apa saja yang harus
ia baca .. Dalam konteks membaca peluang pasar, maksud dari melihat
disini adalah kita melihat apa yang menjadi masalah dari
fenomena-fenomena yang ada di sekitar kita dan siapa yang mengalami
masalah tersebut, yang kemudian kita cari celah agar kita dapat
menembus peluang di dalam celah-celah kecil tersebut.
Mendengar
Mendengar
dalam hal ini maksudnya adalah bagaimana kita mengetahui secara
langsung tentang kebenaran masalah yang terjadi di pasar. Mendengar
disini juga memiliki tujuan agar kita mengenal lebih dekat dengan
konsumen, sehingga masalah yang didapatkan lebih tepat sasaran.
Membaca
Setelah
kita melihat dan mendengar mengenai masalah yang terjadi, kemudian
semuanya kita baca perlahan tentang apa yang telah kita lihat dan
dengar. Penting untuk diingat, kita membaca bukan untuk menghafal,
tetapi untuk memahami. Demikian juga yang terjadi pada tahap membaca
berikut ini, usaha kita tidak akan pernah sukses apabila kita terpatok
pada teori. Sebaliknya apabila kita memahami apa yang telah kita lihat
dan dengar, hasilnya akan lebih baik daripada kita menghafal.
Selain
itu juga dalam tahap membaca ini, perlu diingat bahwa jangan ada satupun
poin yang terlewatkan untuk dibaca, dipahami, dan dianalisis. Karena
seberapa kecilpun poin yang telah dihasilkan, akan memiliki peranan yang
cukup dapat diperhitungkan dalam kesimpulan akhir yang dibuat.
Menulis
Menulis
adalah tahap terakhir dari keempat hal yang dilakukan oleh seorang anak
kecil kita ia akan mempelajari hal baru. Setelah kita melihat,
mendengar, dan membaca , kita perlu untuk menuangkan semua analisis yang
telah diambil dalam tahap membaca. Semua poin harus tertuang baik-baik
di dalam sebuah tulisan yang kemudian akan menjadi tolak-ukur atau
pegangan yang akan menuntun kita saat kita benar-benar terjun dalam
mengaplikasikan semua itu.
Sebelum anda memulai usaha, anda juga harus mempertimbangkan hal penting dalam memulai usaha. Seperti :
1. Jenis usaha.
2. Jenis produk
3. Target konsumen
4. Lingkungan
5. Legalitas
6. Beresiko kecil
7. Modal
Dan tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat beberapa aspek berikut ini:
1.
Jenis Usaha. sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan Misi.
Jika usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama setelah
bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai prospek saat tren
itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha bersifat intuisi, atau
dengan kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan ulang dan
buat suatu hal yang unik dan berbeda, juga kembangkan bisnis panggilan
jiwa (intuisi) tersebut.
2. Produk .Teliti dan kaji baik-baik,
karena itu akan mendapatkan keuntungan hanya dari produk yang terjual.
Apakah produk tersebut cepat habis, sehingga pelanggan mempunyai
traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk tersebut lama
habisnya tetapi keuntungan besar ketika produk terjual?
3. Target
Pasar. Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk tersebut
akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu kota
lain, pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar produk
tersebut terjual.
4. Usaha Di Sekitar kita. Jika kita sudah
menemukan jenis usaha, kita harus melihat satu aspek lagi, yaitu melihat
usaha di sekitar. Banyaknya pesaing mengakibatkan produk kurang
terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak terjualnya produk kita.
Kita harus melihat para pesaing dan kita harus yakin kita akan berhasil,
terlebih kita harus mencobanya! Jangan takut mencoba, karena kita tahu
bahwa langkah yang jauh dimulai dari langkah pertama.
Peluang
bisnis dapat muncul dari hobi kita sendiri, yang sebelumnya mungkin
Anda tidak sadar bahwa hobi Anda bisa dijadikan sebagai usaha. Kalau
hobi atau bidang yang Anda kuasai saat ini belum layak untuk dijadikan
peluang bisnis, Anda membutuhkan ide-ide yang menimbulkan peluang
bisnis. Bagaimana cara menimbulkan ide itu?
'Entrepreneur Itu Harus Mampu Mendengar, Melihat, Lalu Memanfaatkan Peluang Pasar':
dikutip dari ciputra way
Info
selanjutnya bisa hubungi :
081-2527-111-57|| 031 504-73-46
081-5150-80-777 || PIN
: 5A894EF9
Email | dgerobak@yahoo.com
Web: www.desaingerobak.com